Bukalapak - Inovasi Dunia E-Commerce yang Mudah dan Aman

Bukalapak. Dunia Teknologi dan Informasi yang berkembang sangat pesat mempengaruhi hampir seluruh kegiatan sehari-hari. Tansportasi, Pendidikan, Ekonomi, Pemerintahan berkembang dipengaruhi oleh Teknologi dan Informasi. Salah satu sektor yang saat ini sedang trend adalah jual-beli online. Dulu setiap orang bertransaksi jual-beli secara langsung, face to face antar penjual dan pembeli, namun seiring berkembangnya dunia IT, jual-beli saat ini dapat dilakukan tanpa harus melakukan pertemuan secara langsung. Jual-beli jenis ini biasa dikenal dengan nama e-commerce. Dengan adanya e-commerce, setiap orang dapat lebih mudah dan tidak perlu keluar rumah untuk memesan sesuatu yang ingin dibeli, cukup memanfaatkan aplikasi e-commerce lalu transaksi via transfer bank dan barang yang diinginkan akan datang ke rumah.

Bukapalak.com adalah salah satu situs e-commerce terkemuka saat ini. Menempati rangking 348 dunia dan rangking 9 di Indonesia untuk situs paling banyak dikunjungi menurut sumber Alexa.com. Menjadi kebanggaan tersendiri bahwa bukalapak.com diciptakan dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).


Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.

Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli.


Berdasarkan sumber dari Wikipedia, Saat ini bukalapak memiliki 1 Juta pelapak atau user penjual yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 2 juta kunjungan per harinya. Kategori barang yang dijual di Bukalapak meliputi: Handphone, Sepeda, Tablet, Aksesori Gadget, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesori Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.






You Might Also Like

0 komentar