Mahasiswa ITS Penemu Rancangan Mobil Efisien
ITS Tim Sapuangin adalah sebuah tim berawal dari tahun 2009 tumbuh dari sekelompok mahasiswa muda ITS yang pada awalnya kurang diperhitungkan. Dari situ mereka mulai merangkak dan belajar, mencoba melakukan inovasi, dan berjuang meraih prestasi dari kerja keras mereka.
Nama Tim Sapuangin semakin menjadi perhatian saat mengikuti EcoShell Marathon Divers World Championship (DWC) di London, Inggris. Pada kompetisi tersebut Team Sapuangin mengalami musibah berupa mobil buatan mereka terbakar.
Tim Sapu Angin Insitut Teknologi Sepuluh November dibentuk oleh sejumlah dosen dan mahasiswa di 2010 untuk mengasah kemampuan teknik mahasiswa sekaligus untuk ikut serta dalam lomba rancang bangun mobil efisien yang diselenggarakan sebuah perusahaan minyak dan gas. Beberapa prestasi dari Tim ini adalah mencatat rekor dengan menempuh jarak 153 kilometer hanya dengan 1 liter BBM jenis solar.
Siswa SD Al Azhar 14 Semarang Menciptakan Lemari Es Tanpa Listrik
Inovasi dapat diciptakan dari pemecahan solusi hal-hal kecil disekitar kita. Karena inovasi akan sangat bermanfaat jika dapat digunakan orang di sekitar kita. Hal inilah yang dilakukan dua siswa SD Al Azhar 14 Semarang. Berbekal bahan-bahan berupa pasir, stereofoam dan air dingin, kedua siswa kelas 6 SD ini berhasil menemukan lemari es tanpa listrik yang berhasil meraih medali perunggu di ajang World Creativity Festival di Korea Selatan. Tentu menjadi sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena baru berusia rata-rata 11 tahun namun dapat menciptakan inovasi yang luar biasa.
Proses pembuatan alat pendingin tanpa listrik ini pun cukup mudah, stereofoam yang dibentuk kotak seperti lemari es, lalu diisi dengan kaleng biskuit yang berisi sayuran. Kemudian di sekeliling kaleng tersebut diberi pasir dan air dingin untuk menjaga suhu sekitar sayuran agar tetap dingin. Pasir memiliki kemampuan menjaga kestabilan suhu dalam waktu lama sehingga mampu menjaga kesegaran sayuran dan buah-buahan di dalam kotak selama enam hingga tujuh hari.
Siswa SMK 8 Bandung Menciptakan Alat Pengaman Kendaraan Bermotor Dengan Sidik Jari
Inovasi selain diciptakan dari pemecahan solusi disekitar kita, juga dapat diciptakan berdasarkan pengalaman buruk yang sering dialami masyarakat disekitar kita. Pencurian kendaraan bermotor adalah salah satu tindakan kejahatan yang sering dialami masyarakat sekitar kita. Perlu solusi konkrit dan dukungan teknologi dalam meminimalisir permasalahan tersebut. Berbekal dari permasalahan ini, tujuh orang siswa SMK 8 Bandung berhasil menciptakan alat pengaman kendaraan bermotor menggunakan sidik jari. Inovasi ini bermodalkan dana sekitar Rp. 2.1 juta dan waktu pengembangan selama 3-6 bulan, mereka mampu menciptakan alat pengaman canggih berbasis sidik jari sebagai pengembangan dari sistem keamanan sebelumnya yang berbasis android, remote dan password.
Alat ini memiliki cara kerja menyerupai kinerja alat sidik jari pada umumnya. Awalnya alat diprogram untuk merekam dan menyimpan sidik jari pemilik kendaraan. Ketika pemilik kendaraan hendak menggunakan kendaraan tersebut, maka ia harus menempelkan salah satu ujung jarinya pada alat tersebut setelah memasukkan kunci motor ke dalam stop kontak.
Apabila sidik jari yang terekam sesuai dengan sidik jari pada database alat pengaman, maka mesin kendaraan akan menyala. Namun, jika sidik jari tidak sesuai maka mesin tidak akan menyala atau mengeluarkan bunyi alarm.
Alat ini diatur agar dapat menyimpan sekitar 100 sidik jari sehingga anggota keluarga yang lain bisa menggunakan kendaraan tersebut. Alat pengaman yang membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk pemasangannya ini rencananya bisa digunakan untuk motor maupun kendaraan beroda empat. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Itulah beberapa contoh agen-agen Inovatif dalam dunia teknologi. Mulai dari SD sampai Mahasiswa mampu menciptakan inovasi yang mampu memecahkan masalah sekitar dan sudah diakui dunia. Semoga kedepan kita dapat menjadi agen-agen teknologi terbaru demi kemajuan Bangsa dan Negara. Jangan hanya menjadi bangsa penikmat tapi semoga Indonesia menjadi Bangsa Pencipta inovasi-inovasi dunia.
0 komentar