GO-JEK - Inovasi Transportasi Karya Anak Bangsa



 "Go-Jek" adalah layanan ojek modern yang profesional. Dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau lewat smartphone. Pembayaran jasa dilakukan secara kredit yang aman dan praktis. "Go-Jek" memprioritaskan keamanan penumpangnya, dengan memastikan kondisi kendaraan, kualifikasi serta surat ijin pengemudi. Inovasi "Go-Jek" selain menciptakan kerja terhormat bagi lebih dari 40.000 orang dalam 3 tahun terakhir, juga ikut mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar Indonesia.

Inovasi Go-Jek pada mulanya dikembangkan sebagai layanan transportasi penumpang dengan membonceng sepeda motor.  Didukung dengan aplikasi smartphone yang menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui jaringan internet yang praktis dan dilayani secara “real-time”. Go-Jek menyediakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis oleh setiap pemilik ponsel (Android / IOS), dan sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggannya.


Inovasi ini menangkap kesempatan dari tersedianya teknologi internet bagi masyarakat umum, untuk mendapatkan layanan ojek yang kebutuhannya berkembang sangat cepat khususnya di kota-kota besar yang macet, sedangkan layanan transportasi publik terbatas. Dengan Go-Jek, pelanggan bisa memesan ojek dengan beberapa pencetan di smartphone mereka, dan ojek akan datang menjemput dan mengantar konsumen. Pembayaran layanan dilakukan secara tunai atau e-money, dengan tarif standar yang terjangkau, dan tanpa harus tawar menawar yang umumnya tidak disukai pelanggan.Inovasi “Go-Jek” kemudian dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi, sarana dan sumber daya yang sama, untuk menyediakan berbagai layanan lain yang inovatif, yang sebelumnya sudah diinginkan oleh masyarakat tapi belum terlayani dengan memuaskan, antara lain:

1. GO-SEND (Kurir barang)
Layanan ini merupakan layanan pesan antar barang menggunakan jasa pengemudi gojek. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sehingga pengemudi gojek dapat dengan mudah memperoleh informasi tujuan tersebut. Barang dapat diterima dalam jangka waktu 60 menit di dalam area kota.
2. GO-RIDE (Antar-Jemput)
Layanan ini merupakan layanan antar jemput penumpang menuju ke lokasi tujuan yang diinginkan. Melalui aplikasi ini konsumen dapat melihat biaya jasa secara transparan.
3. GO-FOOD (Pesan makanan)
Layanan ini merupakan layanan pemesanan makanan kepada pengemudi gojek. Biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh pengemudi Go-Jek yang kemudian akan dibayar oleh konsumen pada saat makanan diterima. Dalam layanan GO-FOOD, konsumen dapat melihat alternatif restaurant yang direkomendasikan serta perkiraan harga makanan pada aplikasi.
4. GO-MART (Belanja barang)
Konsumen dapat menggunakan jasa belanja barang di supermarket ataupun minimarket yang kemudian diantarkan ke lokasi yang diinginkan. Dalam aplikasi sudah tersedia list supermarket tujuan, jenis-jenis barang yang dapat dibeli, serta harga produk pada supermarket tersebut. 
5. GO-BOX (Cargo)
Dalam layanan GO-BOX, konsumen dapat melihat jenis mobil kargo yang akan digunakan serta harga layanan per km perjalanan. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sebagai informasi kepada pengendara cargo.
6. GO-CLEAN (Home-Service)
Layanan ini ditujukan kepada para konsumen yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah/hunian mereka. Di dalam aplikasi ini, konsumen dapat memesan cleaning service dengan memasukkan detail waktu untuk memperoleh jasa servis, jenis gedung hunian, jenis ruangan yang akan dibersihan, serta jangka waktu servis yang diinginkan.
7. GO-MASSAGE (pijat).
Melalui aplikasi ini, konsumen dapat memesan layanan untuk memanggil terapis pijat ke rumah atau lokasi lain yang diinginkan. Di dalam aplikasi akan tersedia detail waktu untuk jasa massage, jenis massage yang diinginkan, preferensi gender, dan jangka waktu yang diinginkan.
Inovasi “Go-Jek” merupakan inovasi untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan transportasi publik bagi masyarakat, yang saat ini masih terbatas. Selain itu inovasi ini juga menjadi relevan karena terbatasnya prasarana jalan di kota-kota besar, sehingga menyebabkan kemacetan. Untuk itu pemerintah telah memberikan perhatian dan kebijakan khusus untuk berkembangnya inovasi “Go-Jek” sekalipun statusnya dikatakan sebagai sarana transportasi publik yang bersifat “sementara”, sampai pemerintah bisa menyediakan sarana dan prasarana transportasi publik yang memadai.

You Might Also Like

0 komentar